Monday, July 14, 2014

Where is The Glidecam's Magic Button ?

Selama dua tahun saya megang glidecam, saya selalu nyari "tombol ajaib" yang bisa bikin hasil shooting terlihat fantastis. Tapi tombol itu gak pernah ada. 

Berbagai forum udah saya ikuti, ada yang ngasih tahu drop time cepat (1 detik) ada juga yang nyaranin drop time lambat (3 sd 8 detik). Tapi tetep aja hasil shooting belum bisa terlihat fantastis.


Saya kira inilah kesalahan orang terhadap glidecam, termasuk saya haha. Saya mengira glidecam adalah alat ajaib yang bisa membuat gambar secara instan terlihat fantastis. Dan klien pun terkadang merasa seperti itu. Dengan kameraman yang dilengkapi glidecam dan smooth shooter maka sepertinya akan ada jaminan gambar akan terlihat Amazing. SALAH BESAR.

Glidecam operator memerlukan latihan dan latihan terus. Glidecam operator bukanlah sesuatu yang instan. Melainkan harus melewati ratusan jam terbang yang melelahkan. Harus melewati rasa kecewa, rasa lelah, putus asa, dan semangat tak putus asa. Terkadang kita pun mulai menyalahkan alat kita yang tidak sempurna dan lain sebagainya sehingga enggan untuk berlatih lagi. 

Sebenarnya magic button sudah ada di diri kita tinggal kita mengaktifkannya. Glidecam adalah sebuah sistem yang tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan kaki seperti balerina yang berjalan maupun berlari dengan ringan, diperlukan holding hand yang cukup kuat untuk menahan beban, dan terakhir guiding hand yang dengan ringan terkadang keras untuk mengatur arah kamera.

Ngomong sih gampang... iya nggak... hehe...

4 comments:

  1. Salam om faisal, saya ingin membat diy camera stabilizer, jd saya sering buka youtube mencari referensi namun kebanyakan memang dr bule. Jadi mumpung ada blog ini saya mau tanya, tips membuat camera stabilizer yg benar dan cara pemilihan bahan seperti apa.
    Terima kasih om

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pertama tama harus tahu dahulu tujuan agan membuat diy camera stabilizer buat apa? Apakah agan cuma hobi membuat dan pingin coba coba, atau ada tujuan agar mempunyai skill menjadi operator glidecam yang baik.

      Karena camera stabilizer membutuhkan presisi yang tinggi, dan ini hanya bisa diperoleh pada pabrikan. Melenceng 1 mm saja hasilnya bisa parah, apalagi bila melenceng pada gimbal sistemnya.

      Kalau pilihan agan no.2, mendingan nabung beli glidecam seri HD baru atau seken.

      Membuat DIY camera stabilizer itu membutuhkan waktu dan dana yang gak sedikit, apalagi kalo agan memang perfeksionis. Karena semakin berkembangnya teknik kita menggunakan camera stabilizer, maka akan semakin ketahuan cacat dr produk tsb apa. Bisa-bisa pada akhirnya kita ud inves uang banyak, tapi alatnya tetep gak sempurna, dan malah beli glidecam pabrikan (contohnya saya haha). kan duitnya malah dobel-dobel.

      Kalau agan sekedar hobby dan pengen coba-coba aja, agar dapat basicnya silahkan cek di om yusup dan mbah gugel.

      Oya, sebelum agan melangkah membuat diy, pastikan dulu dikota agan tempat menjual laher/bearing yang lengkap dimana? kemudian cek di gugel tentang bearing, diameter dalam dan luar berapa, tipenya apa. yang sesuai dengan diameter post (batang pipa(kalau bisa materialnya dari almunium biar enteng)).

      Jadi awalnya gini kali ya:
      1. Cari Materi pipa almunium buat post (batang glidecam)
      2. Cari bearing/laher yang ukuran diameter dalamnya lebih besar dari pipa almunium
      3. cari tukang bubut yang bisa bubut besi pipa dengan ukurang yang mengisi antara diameter dalam laher dan diameter luar pipa
      4. bikin juga pipa yang sesuai diameternya dengan ukuran diameter laher luar.
      5. Minta dibuatin pengunci agar laher tsb terkunci diantara 2 pipa tersebut
      6. Minta dibuatin lubang buat bearing penunjuang (ada 4) utk pegangan/handel
      7. bikin handel
      8. Pada sampai tahap no.8 ini agan pasti bingung dan baca kembali langkah pertama haha

      Karena Bearing/laher sebagai gimbal adalah hal yang utama dalam membuat camera stabilizer. kalau udah ketemu racikannya, tinggal bikin base platenya (bagian bawah), dan Quick release plate (bagian atas), dan bawa ke tukang bubut/las utk menyempurnakan gimbalnya.

      Delete
  2. been there done that :)
    hallo, saya juga bermain glidecam, silahkan main ke channel saya di
    http://www.vimeo.com/artcrime
    atau
    http://www.youtube.com/channel/UCmWItyeYiZrQF9g8hybQumw
    siapa tau ada video yg menarik :D
    saya juga ada blogspot tp sudah setahun belum update dan lagi rekonstruksi ulang, hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Kang Ponti... Salam buat kang derri ya...

      Delete

Silahkan mengobrol disini, saya ambil kopi dan jajan dulu biar chit-chatnya enak.

About Me

Powered by Blogger.